BANTUAN

BAZNAS PROV. JATIM LAKUKAN MONEV BANTUAN DI LAMONGAN: PASTIKAN BANTUAN TERSALUR TEPAT SASARAN

02/08/2025 | Humas BAZNAS Kab Lamongan

Lamongan (2/8/2025) — BAZNAS Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap berbagai program bantuan yang telah digelontorkan melalui BAZNAS Kabupaten Lamongan, pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi para mustahik. 

Adapun program bantuan yang dimonev mencakup bantuan untuk lansia fakir, kaum dhuafa, program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan program balai ternak domba. Seluruh bantuan ini merupakan bagian dari komitmen bersama antara BAZNAS Provinsi Jawa Timur dan BAZNAS Kabupaten Lamongan dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan mustahik.

Kegiatan diawali dengan pembukaan dan penyampaian laporan oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Lamongan, Bambang Eko Muljono, S.H., Sp.N., M.M., dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kesinambungan program dan sinergi visi antara BAZNAS daerah dan provinsi. “Kami terus berupaya menghadirkan program yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta berkomitmen memastikan setiap rupiah zakat, infak, dan sedekah disalurkan dengan amanah,” ujarnya.

Setelah sesi pembukaan, tim dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur yang dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Satuan Audit Internal (SAI), Drs. H. Slamet Hariyono, M.Si., langsung melakukan monitoring lapangan. Monev dilakukan di seluruh titik penerima manfaat dari program bantuan yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Lamongan, mulai dari desa pelosok hingga kawasan padat penduduk. Pemantauan dilakukan secara menyeluruh kepada para mustahik penerima bantuan, termasuk kunjungan langsung ke rumah-rumah lansia fakir dan dhuafa, lokasi penerima bantuan RTLH, hingga lokasi program balai ternak domba yang menjadi sarana pemberdayaan ekonomi.

Sebagai bentuk perhatian tambahan, BAZNAS Provinsi Jawa Timur juga menyalurkan paket sembako kepada para mustahik, khususnya yang tergolong fakir, sebagai bentuk kepedulian dan keberlanjutan manfaat dari program yang dijalankan.

Dalam sesi penutupan, Drs. H. Slamet Hariyono, M.Si., menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan program di Lamongan. “Kami melihat komitmen yang luar biasa dari BAZNAS Kabupaten Lamongan dalam mengelola amanah umat. Kegiatan monitoring ini penting bukan hanya untuk transparansi, tetapi juga untuk memastikan bahwa dampak dari bantuan benar-benar dirasakan langsung oleh para mustahik. Ini bukan hanya soal distribusi, tapi juga soal keberdayaan,” tegas beliau.

Kegiatan monev ini menegaskan bahwa BAZNAS, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, terus berupaya menjalankan tugasnya dengan profesional, akuntabel, dan berorientasi pada hasil nyata yang memberdayakan.

 

 

KABUPATEN LAMONGAN

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12