BERITA
RAPAT KOORDINASI DAERAH BAZNAS LAMONGAN 2025: SINERGI KUAT UNTUK WUJUDKAN “ASTA CITA”
05/11/2025 | Humas BAZNAS Kab LamonganSuasana Pendopo Lokatantra Pemkab Lamongan pagi itu terasa berbeda. Deretan tamu penting dan para pengelola zakat dari berbagai penjuru Lamongan berkumpul dalam satu semangat: memperkuat sinergi zakat menuju kesejahteraan umat.
Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) BAZNAS Kabupaten Lamongan Tahun 2025 resmi digelar dengan mengusung tema “Menguatkan BAZNAS, Mendukung Asta Cita.” RAKORDA BAZNAS Lamongan sebagai wadah konsolidasi dan sinergi antara BAZNAS Kabupaten Lamongan dengan seluruh pengelola zakat di tingkat kecamatan, masjid, dan musholla.
Maksud dalam kegiatan ini ialah agar pengelolaan zakat di Kabupaten Lamongan lebih terintegrasi, terarah, dan memiliki standar yang seragam, sehingga pengumpulan dan pentasharufan zakat, infak, sedekah dapat berjalan lebih efektif, transparan, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Selain itu, forum ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mendukung program Asta Cita Kabupaten Lamongan, khususnya di bidang kesejahteraan sosial dan pengentasan kemiskinan.
Acara dibuka dengan penuh khidmat melalui opening ceremony dan pengukuhan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dari masjid, musholla, dan kecamatan oleh Asisten I Pemkab Lamongan, Joko Nursianto, S.H., M.M.
Asisten I Pemkab Lamongan dalam sambutannya, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga zakat, dan masyarakat untuk memastikan zakat benar-benar menjadi instrumen pengentas kemiskinan.
“Zakat bukan sekadar kewajiban, tapi gerakan sosial yang mampu menumbuhkan kesejahteraan bersama. Mari jadikan BAZNAS sebagai motor penggerak yang kuat untuk mendukung Asta Cita Lamongan,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Dr. K.H. Husnul Khuluq, M.M., Kepala Kemenag Kabupaten Lamongan, M. Muhlisin Mufa, S.Ag., M.Pd.I., MUI Kabupaten Lamongan, DMI Kabupaten Lamongan, OPD terkait, perwakilan dari LAZISNU, LAZISMU, dan LAZIS LDII, serta jajaran pimpinan BAZNAS Kabupaten Lamogan. Dari unsur peserta, hadir pula UPZ masjid dan musholla, UPZ kecamatan, serta MUI dan DMI kecamatan se-Kabupaten Lamongan.
Ketua BAZNAS Kabupaten Lamongan, Bambang Eko Muljono, S.H., Sp.N., M.Hum., M.M., dalam kesempatan sambutan menyampaikan laporan kinerja lembaga selama satu tahun terakhir. Ia memaparkan berbagai capaian program yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, hingga pengentasan kemiskinan melalui 5 program BAZNAS Kabupaten Lamongan: Lamongan Cerdas, Lamongan Berdaya, Lamongan Peduli, Lamongan Sehat, dan Lamongan Taqwa.
“Kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dengan prinsip aman syar'i, aman regulasi, dan aman NKRI. Selain UPZ kecamatan, masjid, dan mushollah yang sudah terbentuk insyaAllah ke depan BAZNAS Lamongan akan membentuk UPZ di tingkat desa.” ungkap Bambang.
Rangkaian acara RAKORDA kemudian dilanjut dengan materi yang dimoderatori langsung oleh wakil ketua III BAZNAS Lamongan, Drs. Mat Iskan. Narasumber dan materi RAKORDA meliputi: Ketua BAZNAS Kabupaten Lamongan, Bambang Eko Muljono, S.H., Sp.N., M.Hum., M.M., memaparkan laporan kinerja BAZNAS Kabupaten Lamongan dengan jelas dan terperinci. Kemudian dilanjut dengan kepala Kemenag Kabupaten Lamongan, M. Muhlisin Mufa, membawakan materi penguatan nilai spiritual dalam berzakat, menekankan pentingnya kesadaran dan keikhlasan dalam menunaikan zakat sebagai ibadah sosial. Sementara itu, Dr. K.H. Husnul Khuluq, M.M. menyoroti urgensi optimalisasi ZIS untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan di daerah. Acara ditutup dengan paparan dari Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Lamongan, Heru Mudianto, S.Ag., yang menekankan pentingnya inovasi dalam pengumpulan zakat agar manfaatnya semakin luas, dan merata, serta prosedur pengelolaan ZIS untuk mencapai ketertiban administrasi.
RAKORDA tahun ini bukan sekadar forum koordinasi, melainkan wadah memperkuat komitmen dan menyatukan langkah antara BAZNAS, pemerintah, dan lembaga zakat lainnya. Dengan sinergi yang solid, harapan untuk mewujudkan Lamongan yang berdaya, berkeadilan, dan sejahtera bukan lagi sekadar cita, tetapi nyata.